Satu
personil Kangen Band lainnya adalah Izzy, yang kini berusia 18 tahun.
Pemain keyboard ini tinggal dengan neneknya sejak kecil di Jalan
Pahlawan, Kedaton, Bandar Lampung. Neneknya bernama Murniati kelahiran
tahun 1951 dan ibu kandungnya bernama Evayanti kelahiran 1968. Ayahnya
sudah lama tidak lagi bersama ibunya, cerai. Izzi anak semata wayang.
Rumah
neneknya Izzi cukup besar dengan halaman yang luas. Ada tujuh petak
kamar kos yang disewakan di halaman bagian kiri dan toko di sudut depan
kiri. Sedangkan persis di depan rumahnya, Izzi membuat dua toko lagi
untuk usaha neneknya. “Belum kepikiran mau usaha apa nantinya,” ujar
Murniati, neneknya Izzi yang saya temui di rumahnya.
Dari
Kangen Band, Izzy membeli mobil sedan bekas bermerk BMW seharga Rp60
juta. Mobil itu disimpannya di Lampung. Menurut neneknya, sejak kecil
Izzi gemar membongkar pasang otomotif. Sejak dia bisa membawa mobil, dia
juga yang kerap mengendarai mobil sedan merek Timor milik neneknya.
“Izzi pernah hilangin satu motor keluarga,” ujar Murniati.
“Izzi
itu anak yang makannya paling kuat dan banyak. Makanya, badannya cepat
besar. Padahal usianya paling muda. Apalagi kalau sudah disiapkan sambel
teri, bisa langsung ludes.”
Kehidupan
keluarga neneknya cukup mapan. Namun tak sebanding dengan urusan rumah
tangga orangtua kandungnya. Sejak kecil, ayahnya sudah berpisah dengan
ibunya. Izzi akhirnya ditampung di rumah neneknya. Kakeknya bekerja di
Inpeksi Pajak di Bandar Lampung. “Syukur dia sudah bisa dapat uang.
Setiap Izzi memberikan uang, saya tolak. Saya sarankan, uangnya ditabung
untuk masa depannya nanti.”
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar